Ada yang berbeda pada Rabu pagi, 16 Oktober 2019 di MA Mafda Cipari. Seluruh siswa dan siswi dikumpulkan di halaman untuk mengikuti apel bersama Polsek Cipari. Pada kesempatan ini Polsek menugaskan Bripka Arif Wibowo untuk menyampaikan pesan-pesan untuk mengantisipasi gerakan radikalisme di masyarakat, khususnya di lingkungan SMA/ SMK/ MA sederajat. Hal ini merespon fenomena banyak siswa di Jakarta dan beberapa kota lain yang mengindikasikan adanya penggerakan siswa untuk aksi yang kurang bertanggung jawab.
Ada tiga pesan pokok yang disampaikan Bripka Arif Wibowo pada apel pagi itu, yaitu menghindari radikalisme, bijak bermedia sosial, dan mengingatkan tugas pelajar dalam pembangunan nasional. Radikalisme saat ini sangat membahayakan karena berusaha untuk merongrong keutuhan NKRI, memecah belah dan menimbulkan kekacauan di mana-mana. Faktanya memang ada sekelompok orang yang ingin mengganti dasar negara dengan ideologi lain, dan ini harus dicegah.
“Saya yakin dengan sekolah di MA Mafatihul Huda Cipari, adik-adik lebih aman dari paparan radikalisme.” Ungkap Bripka Arif Wibowo yang sudah akrab dengan keluarga besar MA Mafda karena sudah sangat sering berkegiatan di MA Mafda.
“Kami, hampir di setiap kesempatan, selalu berusaha membentengi siswa dari pengaruh radikalisme dan wahabisme.” Kata M. Maemun, S.Pd. Si selaku kepala Madrasah.
Pada Kesempatan apel tersebut, Bripka Arif Wibowo sempat membuat permainan interaktif sederhana dengan memberikan hadiah bagi siapa yang berani maju dan membacakan Pancasila dengan diikuti oleh seluruh peserta apel. Adalah Silviana Rosa Pratika, yang berani maju dan tampil di depan. Silvi memang sudah punya mental yang baik karena aktif di beberapa organisasi seperti OSIM, Ambalan dan IPPNU PAC Cipari.
(Redaksi Benang Merah)